Kegiatan Sosial-Emosional untuk Prasekolah dan Taman Kanak-kanak
Daftar Isi
Ketika si kecil berangkat ke sekolah, mereka mengambil langkah pertama dalam perjalanan belajar seumur hidup. Mereka tidak hanya akan mulai membangun keterampilan dasar yang akan membuka jalan menuju kesuksesan akademis, tetapi mereka juga akan belajar keterampilan sosial-emosional seperti kebaikan, berbagi, dan pengaturan diri yang akan berkontribusi pada kesuksesan mereka secara keseluruhan dalam hidup. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial-emosionalFaktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa kesehatan sosial-emosional di taman kanak-kanak berkorelasi dengan kesuksesan hingga usia 25 tahun.
Berikut ini adalah beberapa aktivitas sosial-emosional favorit kami untuk digunakan dengan siswa prasekolah dan taman kanak-kanak Anda.
(Sekedar informasi! WeAreTeachers mungkin akan mendapatkan bagian dari penjualan dari tautan-tautan yang ada di halaman ini. Kami hanya merekomendasikan produk-produk yang disukai oleh tim kami!)
Ajarkan siswa untuk mengidentifikasi emosi mereka.
Mengidentifikasi dan memberi label pada perasaan (perasaan Anda dan orang lain) adalah keterampilan hidup yang berharga yang membutuhkan banyak latihan. Kegiatan sosial-emosional ini tidak hanya menyenangkan dan menarik bagi anak-anak, tetapi juga memicu percakapan penting yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam.
Ciptakan budaya kebaikan di kelas Anda. Bacakan cerita Sudahkah Anda Mengisi Ember Hari Ini? Panduan Kebahagiaan Sehari-hari untuk Anak-Anak oleh Carol McCloud kepada murid-murid Anda, lalu sebarkan kasih sayang melalui beberapa kegiatan berikut.
12. Terlibat dalam lingkaran pujian
pengajaran
Sumber: The Interactive Teacher
Mengadakan lingkaran pujian di kelas hanya membutuhkan sedikit waktu, namun memberikan hasil yang luar biasa. Ciptakan lingkungan yang penuh rasa hormat dan kebaikan dengan kegiatan sederhana ini yang mengajarkan anak-anak cara memberi. dan menerima Untuk semua detailnya, lihat blog ini.
Lihat juga: Hadiah untuk Guru Taman Kanak-kanak: Inilah yang Kami Inginkan13. Mengajarkan strategi pemecahan masalah
Sumber: Ini Bacaan Mama
Dalam situasi sosial apa pun, konflik pasti akan terjadi. Itulah sebabnya mengapa mengajari anak-anak cara menyelesaikan masalah secara damai sangatlah penting. Lengkapi siswa Anda dengan alat yang mereka butuhkan untuk mengatasi situasi yang tidak nyaman dengan strategi mengatasi masalah dan set poster gratis ini.
14. Mainkan permainan berbagi
Sumber: Sunny Day Family
Dalam buku menggemaskan karya Mo Willems berjudul Haruskah Aku Berbagi Es Krim?, Gerald si gajah harus mengambil keputusan cepat apakah akan berbagi es krim dengan sahabatnya, Piggy. Bacakan cerita ini di depan kelas dan lakukan percakapan tentang berbagi.
Kemudian cobalah permainan yang menyenangkan ini. Buatlah kerucut "wafel" dari kertas karton yang digulung, lalu mintalah siswa berlatih memberikan "es krim" mereka kepada teman. Tidak hanya belajar kerja sama, permainan ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menggunakan bahasa yang sopan seperti "tolong" dan "terima kasih".
15. Menonton video persahabatan
Lihat juga: Menetapkan Tujuan untuk Siswa Lebih Mudah dari yang Anda Pikirkan - WeAreTeachersBerikut ini adalah 12 video persahabatan yang menggunakan kasih sayang, kebijaksanaan, dan humor untuk membahas apa artinya menjadi seorang teman yang baik. Gunakan video-video ini untuk memulai percakapan dengan siswa Anda saat Anda membangun komunitas di kelas.
Latihlah kesadaran di dalam kelas.
Mindfulness didefinisikan sebagai kondisi mental yang dicapai dengan memfokuskan kesadaran seseorang pada saat ini, sambil dengan tenang mengakui dan menerima perasaan, pikiran, dan sensasi tubuh seseorang. Teknik mindfulness membantu siswa menangani emosi besar (dalam diri mereka sendiri dan orang lain) dan menumbuhkan rasa damai dan tenang.